Syarat Menjadi Auditor Iso

Sebelumnya kami membahas artikel seputar syarat menjadi auditor secara umum. Pada artikel kali ini kami infokan beberapa Syarat Kompetensi yang perlu dipunyai dengan seorang auditor ISO mekanisme management , yakni :

Pengetahuan ringkas management usaha (Knowledge of business management practices) Seorang auditor harus mempunyai pengetahuan mengenai beberapa jenis organisasi pada umumnya, ukuran, tata urus, susunan organisasi, daerah kerja, info / mekanisme data, mekanisme dokumentasi, dan tehnologi info yang berjalan dalam organisasi, lembaga atau perusahaan yang hendak di audit.

Pengetahuan konsep audit, ringkas dan tehnik (Knowledge of audit principles, practices and techniques)
Seorang auditor harus mempunyai pengetahuan mengenai konsep mekanisme audit management generik, tehnik ringkas, sama seperti yang diputuskan dalam standard ini, hingga cukup buat lakukan audit sertifikasi dan untuk menilai proses audit intern.

Pengetahuan standard mekanisme management / document normatif tertentu (Knowledge of specific management sistem standars/normative documents)

Seorang auditor harus mempunyai pengetahuan mengenai standard mekanisme management atau document normatif yang lain diputuskan, hingga bisa tentukan apa sudah diaplikasikan secara efisien dan sesuai syarat.

Pengetahuan proses badan sertifikasi (Knowledge of certification bodi’s processes)

Seorang auditor harus mempunyai pengetahuan mengenai proses sebuah instansi sertifikasi, hingga bisa lakukan , hingga sesuai proses dan proses instansi sertifikasi.

Pengetahuan dari bidang usaha client (Knowledge of client’s business sector)

Seorang auditor harus mempunyai pengetahuan mengenai terminologi, penerapan ringkas dan proses umum untuk bidang usaha client, , hingga bisa pahami keinginan bidang dalam kerangka standard mekanisme management atau document normatif yang lain.

CATATAN Sebuah bidang usaha dimengerti sebagai aktivitas ekonomi (mis aerospace, kimia, jasa keuangan).

SYARAT MENJADI SEORANG AUDITOR ISO

Pengetahuan produk client, proses dan organisasi (Knowledge of klien products, processes and organization)

Seorang auditor harus mempunyai pengetahuan berkaitan dengan tipe produk atau dari proses client, hingga bisa pahami bagaimana organisasi seperti itu bisa bekerja, dan bagaimana organisasi bisa mengaplikasikan syarat standard mekanisme management atau document normatif yang lain yang berkaitan.

Ketrampilan Bahasa yang pas untuk semuanya jenjang di dalam organisasi client (Language skills appropriate to all levels within the klien organization)

Seorang auditor harus sanggup berbicara secara efisien dengan beberapa orang pada tiap tingkat organisasi memakai istilah yang pas, gestur dan perkataan.

Ambil Catatan dan ketrampilan menulis laporan (Note-taking and report-writing skills)

Seorang auditor harus sanggup menulis dan membaca dengan kecepatan yang cukup, ketepatan dan pengetahuan hingga bisa merekam, menulis, dengan efisien dan mengomunikasikan penemuan audit dan ringkasan.

Ketrampilan Presentasi (Presentation skills)

Seorang auditor harus sanggup menyuguhkan penemuan audit dan ringkasan audit yang bisa dimengerti secara mudah. Untuk pimpinan team atau lead auditor, sanggup menyuguhkan penemuan audit, ringkasan, dan referensi yang pas dalam komunitas khalayak (misalkan rapat penutupan).

Ketrampilan Interviu (Interviuing skills)

Seorang auditor harus sanggup lakukan interviu untuk mendapat info yang berkaitan dengan ajukan pertanyaan terbuka, dirumuskan secara baik dan dengarkan untuk pahami dan menilai jawaban.

Ketrampilan Audit management (Audit-management skills)

Seorang auditor harus sanggup lakukan dan mengurus audit untuk capai arah audit dalam periode saat yang disetujui. Untuk pimpinan team / Lead Auditor, harus sanggup memberikan fasilitas tatap muka untuk transisi info yang efisien dan sanggup membuat pekerjaan ( misalkan follow-up penemuan audit ) ke auditee sama sesuai saat yang ditetapkan.

Tersebut beberapa Syarat Jadi Auditor yang dapat kami infokan, mudah-mudahan apa yang kami berikan dapat berguna.

SYARAT MENJADI AUDITOR ISO 45001

Sesudah standard mekanisme management keselamatan dan kesehatan kerja ISO 45001 dikeluarkan di tahun 2018 ini. tentu saja banyak beberapa perusahaan yang bersiap-sedia untuk berpindah untuk memakai standard terkini ini sebelumnya setelah memakai OHSAS 18001.

Agar bisa lakukan proses audit ISO 45001 tentu saja beberapa auditor intern atau ekseternal harus pahami persyaratan yang ada di ISO 45001, mereka harus mempunyai persyaratan seperti berikut :

• Mempunyai sertifikat pelatihan ISO 45001
• Mempunyai Pengalaman di bagian K3
• Pahami High tingkat stucture
• Sekurang-kurangnya telah pahami Standard keselamatan kerja awalnya OHSAS 18001

ISO 45001 berisi beberapa syarat yang mana untuk beberapa auditor dibutuhkan ketrampilan khusus yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja agar bisa lakukan audit secara efisien, sama seperti yang terkait dengan terminologi, konsep, ide, alat dan tehnik.