Bagaimana kami bisa membantu hari ini?
Daftar Isi
< Seluruh Topik
Cetak

Contoh Soal Analisis Lingkungan Bisnis Management

Contoh Soal Analisis Lingkungan Bisnis Management , Mari kita simak artikel berikut, semoga dapat bermanfaat dan menjawab pertanyaan pertanyaan teman teman

1. Jelaskan pemahaman saudara mengenai Analisa Lingkungan Bisnis

Analisa bisnis lingkungan merupakan metode atau sebuah cara untuk menganalisa lingkungan bisnis yang ada dan sedang berjalan, guna untuk melihat competitor, melihat resiko yang ada, dan juga dapat melihat peluang yang ada dalam proses bisnis.
Dalam lingkungan bisnis kita banyak mempertimbangkan dari berbagai macam scope yang dapat mempengaruhi bisnis kita, dengan melakukan Analisa lingkungan bisnis kita dapat membuat suatu rencana yang dapat memaksilkan keuntungan bisnis, bisa juga kita membuat suatu rencana untuk berkompetisi dalam pasar.

Lingkungan bisnis terbagi menjadi 2, mulai dari lingkungan eksternal, lingkungan internal yang akan berpengaruh terhadap suatu organisasi kita atau bisnis yang kita jalankan.
Lingkungan eksternal yang dimaksud ialah lingkungan yang dari luar organisasi tetapi dapat mempengaruhi organisasi itu secara langsung maupun tidak langsung, contohnya seperti peraturan pemerintah, ataupun kebijakan kebijakan lain yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Lingkungan internal yang dimaksud ialah lingkungan yang berada dalam sebuah organisasi seperti SDM, fasilitas, yang akan mempengaruhi bisnis suatu organisasi, baik itu dari segi kualitas, maupun proses dalam bisnis itu.

2. Apakah yang dimaksud dengan Analisa PESTLE

PESTLE Merupakan Teknik Analisa atau tools Analisa untuk menganalisa lingkungan bisnis yang dating dari luar atau lingkungan eksternal.

Aspek Eksternal menggunakan PESTLE yang memuat :

Political
Terkait kepada pengaruh Pemerintahan baik langsung atau tdk langsung mempengaruhi aktivitas bisnis termasuk terhadap struktur dan perilaku pasar pasar. Pemerintah sebagai business enterprise terbesar pada skala nasional maupun lokal, pengaruh globalisasi pasar keberadaan organisasi perdagangan internasional dan blok, pengaruh politik ekonomi internasional, pengaruh publik dan opini termasuk tanggung jawab korporasi

Economical
Pengaruh Government memainkan peran besar dalam mempengaruhi ekonomi baik dalam level lokal maupun nasional dan peranannya dalam mempengaruhi sisi permintaan dan penawaran. Terdapat sejumlah aspek ekonomi terkait bisnis, termasuk aspek struktural perusahaan dan pasar dan membandingkan teori dan praktek.

Sosial
Permintaan dan penawaran dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya dan demografi. Mulai dari tipe produk yang dibuat akan dipengaruhi faktor budaya., Manusia sebagai sumberdaya organisasi dan bagian mendasar dari pasar barang dan jasa. Faktor demografipun berpengaruh

Technological
Teknologi berada dis sisi input maupun output organisasi bisnis, dan juga mempengaruhi keduanya. Investasi dalam teknologi dan inovasi menjadi kunci sukses bisnis dan menjadi keunggulan daya saing.

Legal
Bisnis beroperasi dalam kerangka hukum yang berdampak terhadap berbagai aspek atas kehadirannya. Hukum mengatur status organisasi, hubungan dengan customer , supplier, dan kepada struktur dan perilaku pasar

Environment
Environtment menjadi semakin penting mempengaruhi perilaku bisnis, terlebih kepada perushaan/organisasi besar. Bisnis dituntut untuk semakin bertanggung jawab secara sosial kepada orang, komunitas, dan lingkungan akibat keberadaan dan operasinya. Serta mempertimbangkan kondisi lingkungan local yang berada dekat dengan organisasi itu berdiri.
Seperti saat berjualan makanan, kita harus menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, misalnya lingkungan sekitar menyukai makanan yang pedas, maka kita membuat makanan dengan tingkat kepedasan yang sesuai dengan masyarakat yang ada dalam lingkungan bisnis itu.

3. Apakah yang dimaksud dengan inflasi dan deflasi dan bagaimana pengaruhnya masing-masing terhadap kegiatan bisnis.

Inflasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang. Dengan kata lain, inflasi adalah menurunnya nilai mata uang karena beberapa faktor.

Sementara itu, dikutip dari laman resmi Bank Indonesia (BI), arti inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan apa yang dimaksud dengan inflasi adalah keadaan perekonomian negara di mana ada kecenderungan kenaikan harga-harga dan jasa dalam waktu panjang. Penyebabnya karena tidak seimbangnya arus uang dan barang.

Inflasi dapat berpengaruh kepada kegiatan bisnis, misalnya pada saat harga harga naik melonjak tinggi, tentunya, biaya produksi akan ikut naik, seperti harga bahan baku untuk untuk produksi, pada saat harga harga naik, maka karyawan yang ada dalam sebuah organisasi meminta untuk dinaikkan salarynya karena tidak kuat menghadapi inflasi yang begitu tinggi untuk membeli kebutuhan pokok. Persaingan bisnis semakin sulit, karena jika terjadi inflasi yang besar, lalu melumpuhkan daya beli masyarakat, maka akan terhentinya pergerakan ekonomi, karena masyarakat tidak dapat membeli sesuatu yang begitu mahal dikarenakan keterbatasan ekonomi.

Deflation
Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, yang merupakan menurunnya harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Dengan adanya deflasi dapat menyebabkan para pembisnis berlomba – lomba untuk menekan harga jual mereka demi menarik minat konsumen. Tetapi jika kondisi ini terus menerus dibiarkan maka akan menyebabkan merosotnya keuntungan bisnis yang diperoleh dan jika kondisi ini tidak ditangani maka akan mengakibatkan banyaknya pembinsnis yang akan gulung tikar karena tidak adanya biaya produksi setra tidak adanya gaji untuk membayar karyawan.

Tetapi dari dampak negatif yang dapat dirasakan oleh para pembisnis ada juga dampak positif yang dapat dirasakan, jika kondisi deflasi ini tidak melebihi angka 10% pada tiap tahunnya, maka kondisi perekonomian negara dapat dikatakan membaik. Hal ini dikarenakan, deflasi mampu menguatkan nilai tukar mata uang pada suatu negara. Dengan begitu masyarakat dapat menyadari betapa pentingnya menabung untuk memenuhi kebutuhan di masa depan sehingga tidak terlalu khawatir saat manghadapi kondisi seperti ini.

4. Jelaskan bentuk-bentuk struktur organisasi bisnis dan bagaimana pengaruhnya terhadap kegiatan bisnis.

Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization)
Struktur organisasi fungsional merupakan jenis struktur organisasi yang paling umum digunakan oleh sebuah organisasi atau perusahaan. Dalam struktur organisasi fungsional, pembagian kerjanya kemudian dilakukan berdasarkan pada fungsi masing-masing manajemen.

Diantaranya Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Sumber Daya Manusia, Manajemen Produksi, dan lain-lain. Setiap karyawan yang memiliki skill dan keterampilan yang sama, akan dikelompokkan ke dalam satu unit kerja.Inilah yang menyebabkan jenis struktur organisasi ini sangat tepat diterapkan pada sebuah organisasi maupun perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk atau jasa layanan.

Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization)
Struktur organisasi divisional adalah jenis struktur organisasi yang melakukan pengelompokan berdasarkan pada kesamaan produk, jasa/servis/layanan, pasar, dan letak geografisnya.

Jenis struktur organisasi ini, lazimnya diterapkan pada sebuah perusahaan berskala menengah hingga perusahaan besar, karena biasa operasional yang dikeluarkan akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan struktur organisasi fungsional.

Dengan menerapkan struktur organisasi divisional, berarti perusahaan Anda lebih memiliki kemudahan pengelolaan karena memecah divisi-divisi dalam perusahaan menjadi bagian yang lebih kecil.

Sedangkan kelemahannya terletak pada masalah alokasi sumber daya, serta distribusi biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.

5. Gambarkan struktur pendapatan nasional dan jelaskan bagaimana pendapatan nasional mempengaruhi kegiatan bisnis.

Besarnya pendapatan nasional suatu negara merupakan salah satu tolak ukur kemakmuran negara. Pendapatan nasional juga dapat digunakan sebagai pembanding tingkat perekonomian dengan negara lain. Pendapatan nasional adalah jumlah total pendapatan yang diterima oleh masyarakat suatu negara sebagai bentuk balas jasa berhubungan dengan proses produksi barang dan jasa.

Pendapatan nasional menunjuk kepada seperangkat aturan dan teknik untuk mengukur aliran seluruh output barang dan jasa yang dihasilkan dan aliran seluruh input yang digunakan oleh seluruh Ekonomi perekonomian untuk menghasilkan output barang dan jasa tersebut.

Dengan kata lain perhitungan pendapatan nasional adalah merupakan suatu kerangka perhitungan yang digunakan untuk mengukur aktivitas ekonomi yang terjadi atau berlangsung didalam perekonomian. (Mankiw, 2006).

6. Jelaskan bagaimana pengaruh struktur demografi mempengaruhi lingkungan bisnis.

Struktur demografi sangat mempengaruhi lingkungan bisnis, misalnya kita melihat dari pendapatan di sebuah daerah, jika kita menjual barang yang harganya diatas pendapatan perbulan rata rata pada sebuah daerah, maka kemungkinan barang yang kita jual sedikit pembelinya dikarenakan pendapatan di daerah itu sangat kecil dan barang kita dinilai mahal harganya.

Misalnya kita menjual barang yang untuk dipakai sehari hari, lalu penduduk dalam suatu daerah itu sedikit, maka penjualan kita pun akan sedikit, karena pembeli yang ingin membeli produk kita terbatas.

Contoh lain ialah dengan memperhatikan selera, misalnya kita menjual makanan yang rasanya super pedas, tetapi kita menjual di daerah yang kondisi demografinya tidak menyukai masakan yang pedas, maka penjualan kita akan menurun, karena lingkungan demografisnya tidak menyukai makanan yang pedas.

Intinya kita harus memperhatikan factor demografis, dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat lingkungan sekitar, agar bisnis dan penjualan kita bias terjual.

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Corporate Social Responsibility (CSR), mengapa CSR diperlukan?

Corporate social responsibility atau CSR adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan di dunia usaha atau industri sebagai rasa tanggung jawab. Tanggung jawab itu akan ditujukan untuk sosial maupun lingkungan sekitar.

CSR sangat diperlukan karena CSR dapat memiliki manfaat yang positif bagi perusahaan, misalnya :

  1. Mengharapkan izin sosial untuk beroperasi (social licence to operate).
  2. Peluang mendapatkan penghargaan dan pengakuan dari masyarakat.
  3. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders.
  4. Memperbaiki hubungan dengan regulator.
  5. Membentangkan akses menuju market yang lebih luas.
  6. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan.
  7. Melebarkan akses sumber daya.

8. Kita saat ini sudah memasuki industry 4.0, jelaskan apa maksudnya dan berikan gambaran bagaimana pengaruhnya terhadap lingkungan bisnis finansial

Industri 4.0 ialah industry yang akan mengandalkan teknologi, perkembangan industry dengan teknologi merupakan perkembangan bisnis yang sangat cepat, dimana bias melakukan pelayanan dalan proses jasa dengan media atau teknologi lainnya dan berfungsi untuk mempercepat jalannya pelayanan, dan juga dalam dunia industry yang memproduksi barang, teknologi sangat diperlukan guna meningkatkan mutu produk, dengan perhitungan yang akurat tanpa harus dengan cara manual.

Dalam bisnis finansial, industry 4.0 ini sudah banyak yang melakukannya, saat ini zaman telah berkembanga dengan teknologi dan media social, serta aplikasi aplikasi yang banyak bermunculan, dalam bisnis finansial kita tau yang Namanya mobile banking, yang memudahkan kita bertransaksi dimanapun tanpa harus antri ke bank ataupun atm. Saat ini juga telah banyak bermunculan bank digital yang memungkinkan penggunanya menabung hanya dengan software atau aplikasi, itulah sedikit gambaran dari industry 4.0 dalam bisnis finansial.

9. Apa yang dimaksud dengan green business, mengapa green business dapat menjadi peluang bisnis?

Green Business adalah sebuah konsep didalam dunia bisnis dimana perusahaan menjalankan bisnis tidak hanya berorientasi pada profit atau keuntungan yang didapat tetapi perusahaan juga memperhatikan bagaimana dampak yang ditimbulkan dari kegiatan usaha yang mereka lakukan. Dampak yang dimaksud disini bisa berupa dampak pada masyarakat yang berada disekitar tempat perusahaan tersebut beroperasi , lingkungan yang terdampak , bagaimana penggunaan sumberdaya didalam perusahaan tersebut , produk-produk yang dihasilkan , dan bagaimana perusahaan tersebut memperlakukan para pekerjanya.

Banyak cara mengindikasikan sebuah perusahaan telah menerapkan konsep green business didalamnya. Seperti perusahaan tersebut lebih memilih menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui dibandingkan menggunakan sumber energi yang berasal dari fosil. Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut merupakan produk ramah lingkungan . Lingkungan kantor tempat perusahaan tersebut beroprasi menerapkan konsep green office atau kantor yang didesain untuk berkolaborasi dengan alam sekitar sehingga kantor tersebut lebih ramah dalam berinteraksi dengan lingkungan disekitarnya.

Terdapat banyak keuntungan atau manfaat yang didapatkan dengan menerapkan konsep Green Business didalam sebuah perusahaan. Diantaranya seperti perusahaan akan mendapatkan citra baik dimata masyarakat . Perusahaan juga dapat menghemat biaya pengeluarannya karena dengan menerapkan konsep Green Business perusahaan mengurangi penggunaan sumber daya secara berlebihan . Dan dengan menerapkan konsep Green Business perusahaan sudah ikut dalam upaya melestarikan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Green Bisnis ini dapat menjadi peluang saat ini, kita dihebohkan dengan kenaikan harga BBM, yang akan terus menerus akan meningkat seiring berjalannya waktu, dikarenakan sumber daya yang semakin sedikit, saat sumber daya semakin sedikit maka akan semakin langka dan semakin mahal sumber daya itu.

Saat ini memiliki keuntungan dengan memanfaatkan enegi listrik yang tengah booming di masyarakat, dengan teknologi listrik muncullah motor listrik dan mobil listrik yang ramah lingkungan, tidak mengeluarkan sisa pembakaran yang mencemarkan lingkungan dan sumber bahan bakarnya dapat diperbaharui.

10. Apa saja jenis-jenis Kerjasama dalam bisnis, jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya.

Merger
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UUPT) menggunakan istilah “Penggabungan” sebagai pengganti terminologi “Merger”. UUPT memberikan pengertian penggabungan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua Perseroan atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan satu Perseroan baru yang karena hukum memperoleh aktiva dan pasiva dari Perseroan yang menggabungkan diri beralih Karena hukum kepada Perseroan yang menerima penggabungan dan selanjutnya status badan hukum Perseroan yang menggabungkan diri berakhir karena hukum.

Menurut Rr. Dijan Widijowati, merger adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan perseroan lain yang telah ada dan selanjutnya perseroan yang menggabungkan diri menjadi bubar.

Kelebihan Merger
Dalam mengambil alih melalui merger lebih mudah dan sederhana dibanding dengan cara lain
Dapat mengembangkan tingkat efisiensi yang melalui sinergi yang tercipta diantara perusahaan yang dimerger.
Mampu meningkatkan portfolio jasa yang ditawarkan yang dapat berakibat pada bertambahnya sumber pendapatan bagi perusahaan.
Dapat memperkuat dan meningkat daya saing perusahaan, dan lain sebagainya.

Kekurangan Merger
Harus memiliki persetujuan dari pemegang saham masing masing perusahaan, sedangkan mendapatkan persetujuan dari masing masing perusahaan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Setiap kewajiban masing-masing pada perusahaan akan menjadi tanggungan perusahaan dari setiap hasil merger dan termasuk setiap kewajiban pembayaran dan penyerahan produk kepada vendor yang masih terhutang

Pada biaya operasional, dan yang paling utama dalam jangka pendek, akan semakin meningkatkan sebagai penyebab dari proses penggabungan usaha
Adanya perbedaan setiap budaya corporate culture dan latar belakang, sistem dan prosedur yang diterapkan dimasing-masing perusahaan selama ini akan memerlukan penyesuaian dengan waktu yang relatif lama, dan sebagainya.

Consolidate
Konsolidasi, secara umum dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan untuk menyatukan, memperkuat, dan memperteguh hubungan antara dua kelompok atau lebih sehingga terbentuk suatu persatuan yang lebih kuat. Konsolidasi juga dapat diartikan sebagai penggabungan dari dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan dengan usaha baru. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konsolidasi diartikan dalam dua pengertian, yaitu :
perbuatan (hal dan sebagainya) memperteguh atau memperkuat (perhubungan, persatuan, dan sebagainya).
peleburan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan.

Kelebihan Konsolidasi.
Konsolidasi yang dilakukan mempunyai kelebihan sebagai berikut :
akan mempunyai kekuatan yang lebih besar dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan atau kelompok lain.
menghindari likuidasi bagi perusahaan yang mengalami kesulitan permodalan.

Kekurangan Konsolidasi.
Selain mempunyai kelebihan, konsolidasi juga mempunyai kekurangan. Kekurangan konsolidasi yaitu :
dengan adanya peleburan beberapa perusahaan, mengakibatkan perusahaan lama akan hilang.
membutuhkan waktu lagi untuk memperkenalkan perusahaan baru hasil dari konsolidasi.

Joint Venture
(joint venture) adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh dua entitas bisnis atau lebih untuk menyelenggarakan bisnis bersama dalam jangka waktu tertentu. Dalam pengertian lain, Joint Venture dipahami sebagai pengaturan bisnis di mana dua pihak atau lebih saling sepakat untuk mengumpulkan sumber daya bersama-sama untuk tujuan menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu. Pekerjaan ini bisa berupa proyek baru, investasi penelitian dan pengembangan, atau aktivitas bisnis lain yang relevan dengan semua orang atau setiap organisasi yang terlibat dalam perjanjian.

Keuntungan Joint Venture
Memperoleh wawasan dan keahlian baru
Di saat dua atau lebih perusahaan dengan latar belakang yang berbeda bergabung dalam Joint Venture, maka dapat memberi kesempatan kepada masing-masing untuk memperoleh wawasan dan keahlian baru pada bidang bisnis yang dijalani secara lebih spesifik. Minimnya sumber daya baik finansial maupun pengetahuan dan keahlian sering kali menjadi hambatan terbesar untuk memulai suatu bisnis baru. Namun, dengan adanya Joint Venture, hambatan tersebut dapat diminimalisir bahkan dihindari.

Menerima akses sumber daya yang lebih baik
Mendirikan Joint Venture akan memberi perusahaan akses ke sumber daya yang lebih baik, seperti staf khusus atau ahli dan teknologi. Semua peralatan dan modal yang dibutuhkan untuk proyek perusahaan dapat diperoleh dan digunakan seoptimal mungkin. Perusahaan tak perlu menyewa tenaga-tenaga ahli secara internal, karena semuanya telah tersedia dari perusahaan lain yang menjadi bagian dari keseluruhan perjanjian Joint Venture ini.

Jangkauan target pasar pun menjadi lebih luas, karena perusahaan Anda tidak perlu melakukan riset pasar dan membuat operasi baru. Bermitra dengan perusahaan yang sudah ada tentu akan lebih mudah untuk memasuki pasar luar negeri. Cara ini efektif untuk memperluas jaringan distribusi atau mendapatkan akses ke kekayaan intelektual tanpa investasi yang signifikan.

Hanya bersifat sementara
Joint Venture yang Anda dirikan bersama dengan kolega Anda, pengaturannya hanya bersifat sementara. Artinya, Anda tidak akan berkomitmen untuk proyek ini dalam jangka panjang. Anda dan rekan bisnis yang tergabung dalam Joint Venture dapat saling membantu dalam situasi tertentu. Hal ini mengartikan bahwa Anda tidak mengambil risiko jangka panjang ketika membuat dan menyepakati pengaturan ini. Jika selama berjalannya proyek terjadi kesalahan yang tidak terduga, maka sebagian besar perjanjian memungkinkan adanya rencana keluar yang dapat membatasi kewajiban keuangan masing-masing pihak.

Faktor risiko ditanggung bersama
Ketika dua atau lebih perusahaan bersepakat untuk membentuk Joint Venture, maka di saat itu pula disepakati adanya penanggungan faktor risiko kepada masing-masing pihak. Artinya, para pihak yang menjadi peserta ikut menanggung risiko kerugian yang mungkin terjadi selama berjalannya proyek.
Joint Venture memungkinkan keseluruhan biaya pekerjaan secara individual menjadi lebih sedikit, karena ditanggung pula oleh para pihak yang terlibat di dalam perjanjian. Hal ini tentu juga berlaku jika proyek menghasilkan keuntungan. Dengan adanya pembagian risiko atau faktor risiko yang ditanggung bersama, kemungkinan untuk bereksperimen dengan ide-ide baru jadi lebih mudah, karena tidak ada yang harus mengambil risiko independen.

Pengaturan yang lebih fleksibel
Komitmen yang dibangun dalam pendirian Joint Venture memang tidak bertujuan untuk jangka panjang. Meski demikian, apabila proyek bersama yang dilakukan dalam Joint Venture menunjukkan hasil yang memuaskan dan mampu mencapai keuntungan yang diharapkan, maka bisa saja kemitraan tersebut terus berlangsung dengan bentuk yang berbeda.

Prinsipnya, pengaturan Joint Venture ini bersifat fleksibel. Jika tidak mencapai hasil yang diinginkan, maka perjanjian bisa diakhiri dan dibubarkan. Sebaliknya, apabila proyek dari Joint Venture ini mencapai hasil yang diharapkan, maka perjanjian bisa dilanjutkan dalam bentuk kemitraan lain yang lebih mengikat dan membutuhkan komitmen jangka panjang.

Kepemilikan bisa dijual
Joint Venture dapat berakhir dengan penjualan, dari satu mitra ke mitra lainnya. Sesuai dengan ketentuan di awal bahwa Joint Venture tidak membutuhkan komitmen jangka panjang. Hal ini berarti pula bahwa Anda bisa mengakhiri perjanjian dan keluar dari kemitraan dengan menjual ‘bagian’ Anda kepada mitra lainnya.

Cara lain untuk menjual bagian Anda adalah dengan mengubah Joint Venture menjadi perusahaan publik. Hal ini memungkinkan adanya penerbitan saham preferen dan biasa yang dapat dijual ke pasar saham, sehingga menjadi nilai tambahan ketika hasil yang sukses dapat dicapai.

Kerugian Joint Venture
Tujuan yang tidak jelas
Meski dibuat perjanjian dan kesepakatan dengan segala ketentuan dan peraturannya, namun tujuan dari Joint Venture sering kali tidak jelas. Hal ini bisa saja disebabkan oleh kurangnya komitmen dari masing-masing pihak yang terlibat dalam perjanjian untuk menyukseskan proyek usaha tersebut.

Fleksibilitas dapat dibatasi bahkan dihilangkan
Fleksibilitas dalam Joint Venture menjadi keuntungan sekaligus kerugian. Sebab, fleksibilitas dalam kemitraan ini dapat dibatasi bahkan dihilangkan. Ketika manfaat dari fleksibilitas ini dibatasi, maka para peserta perjanjian dituntut fokus pada pekerjaan yang ingin dicapai, sehingga kontrak kerja sama menjadi pengalaman yang menguntungkan. Apabila salah satu pihak memutuskan untuk menyerah tanpa menjual sahamnya dalam proyek usaha tersebut, maka hal itu bisa menyebabkan kerugian besar dari semua pihak yang terlibat.

Ketidaksetaraan dalam keterlibatan dan tanggung jawab
Dalam Joint Venture, segala bentuk keuntungan dan risiko kerugian memang ditanggung bersama. Namun sangat tidak mungkin bagi semua pihak yang terlibat dan bekerja sama dalam Joint Venture untuk berbagi keterlibatan dan tanggung jawab yang sama.

Kesempatan untuk aktivitas di luar Joint Venture terbatas
Penting disadari bahwa Joint Venture membatasi aktivitas luar lainnya. Hal ini berarti masing-masing peserta kemitraan ini tidak diperkenankan untuk melakukan bisnis lain di luar Joint Venture selama berlangsungnya pengerjaan proyek usaha.

Waralaba
Franchising merupakan bahasa Inggris dari waralaba dalam bahasa Indonesia dan franchise dalam bahasa Prancis. Makna dari kata waralaba sendiri adalah hak atau kebebasan untuk menjual suatu produk, jasa dan layanan.

Franchising adalah kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan. Dengan sistem waralaba, peminat bisnis dapat dengan tenang menjalankan usaha mereka walau hanya mempunyai pengalaman dan pengetahuan minim dalam menjalankan bisnis tersebut.

Banyak orang yang beranggapan menjalankan bisnis waralaba berarti mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Akan tetapi, hal tersebut tidaklah pasti terjadi karena terdapat banyak biaya yang diperlukan untuk menjalankan dan keuntungan yang terpotong untuk pemberi waralaba.

11. Berikan contoh penggunaan Analisa PESTLE pada jenis usaha berikut :

a. Industri kelapa sawit
PESTLE
Politik
• Pemerintah memberikan peluang untuk mengembangkan dan meningkatkan sarana prasarana teknologi informasi yang mendukung kegiatan perusahaan
Ekonomi
• Dana dari pelaksanaan kegiatan dari usaha internal serta investasi dari pihak luar
Sosial
Tingkat Pendidikan dan social ekonomi yang makin baik
Teknologi
• Kegiatan perkebunan menggunakan teknologi
• Adanya peluang pengembangan system informasi baik untuk membantu kegiatan internal perusahaan maupun memberikan keunggulan kompetitif
Legal
• Tidak bertentangan dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah
Environtment
• Membantu perekonomian lingkungan sekitar dengan mempekerjakan SDM yang ada di lingkungan sekitar
b. Universitas
PESTLE
Politik
• Kebijakan pemerintah untuk menerapkan MBKM
Ekonomi
• Adanya investor masuk untuk memberikan suntikan dana kepada universitas
Sosial
Memberikan lapangan pekerjaan baru kepada masyarakat sekitar
Teknologi
• Kegiatan pendaftaran menggunakan teknologi online, serta monitoring informasi dan seluruh kegiatan terkait kegiatan universitas.
• Menggunakan pembelajaran dengan metode online
Legal
• Tidak bertentangan dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
• Kewajiban melakukan akreditasi universitas maupun fakultas
Environtment
• Membantu perekonomian lingkungan sekitar dengan adanya universitas, maka akan muncul bisnis binis baru yang dapat dibuka oleh masyarakat sekitar, seperti fotocopy atau warung makan.

12. Jelaskan industri otomotif merupakan industri yang melibatkan banyak stakeholders dari mulai hulu sampai hilir, jelaskan masing-masing peran dan pengaruhnya.

Industri otomotif merupakan industry yang memproduksi berbagai macam produk yang digunakan untuk transportasi contohnya Honda, Astra, Yamaha, Toyota, dan lain lain.

Dalam industry otomotif, mereka tidak sendirian memproduksi produk mereka, meraka memiliki stakeholders lain yang mensuport mereka untuk dijadikan sebuah produk. Misalnya untuk memproduksi mobil, mereka memiliki vendor yang memproduksi barang barangnya, seperti satu vendor memproduksi bodi mobil, lalu vendor lainnya memproduksi kaca mobil, ada yang memproduksi ban mobil, ada juga yang memproduksi stir mobil, dll.

Alir Industri Otomomif
Alir industri otomotif

Dari gambar diatas menjelaskan bahwa setiap stakeholder dan vendor menyuply bahan bahan setengah jadi kepada industry otomotif.

Vondor bahan baku perannya adalah menyuplai untuk vendor yang akan membuat barang setengah jadi untuk industry otomotif, misalnya menyuply karet untuk dijadikan ban mobil

Vendor barang setengah jadi meyuplu barang setengah jadi kepada industry otomotif, misalnya sudah menjadi ban mobil dan di kirimkan ke industry otomotif untuk dijadikan mobil lengkap dengan bannya.

Mereka memiliki perannya masing masing untuk industry otomotif, dan mereka berpengaruh terhadap industry otomotif dengan kualitas barang mereka yang akan dijadikan produk dan siap di jual ke konsumen.

Komentar

  • criar conta na binance
    Balasan

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.